Cara Memulai Bisnis Online Reseller Baju Distro Murah Tanpa Modal! Selalu Ready Stock!
Cara Memulai Bisnis Online Reseller Baju Distro Murah Tanpa Modal! Selalu Ready Stock! - Zaman semakin berkembang dan saat ini semuanya menjadi serba mudah. Begitu juga untuk berbisnis. Tren sosial media dan gadget yang semakin cangkih menjadi sebuah peluang bagi mereka yang berjiwa wirausaha.
Bisnis atau usaha sampingan yang dijalankan secara online yang sedang tren dan banyak ditekuni oleh wirausaha muda yang mulai belajar berbisnis adalah bisnis online shop.
Mengapa Online Shop banyak ditekuni oleh wirausaha yang baru memulai usahanya menjadi online marketer?
Karena selain modalnya kecil, cara menjalankannnya juga cukup mudah. Selain itu, bisa dikerjakan juga oleh kamu yang masih duduk di bangku seolah ataupun kuliah.
Dan juga beberapa Online Shop bisa dikerjakan tanpa haru menggangu pekerjaan utama kamu. Bisa dibilang bisa dijadikan sebagai usaha sampingan sebelum kamu memutuskan untuk RESIGN (keluar dari pekerjaan) dan menekuni Online Shope yang kamu jalani.
Dengan didukungan dengan perkembangan tekonologi saat ini, banyak sekali muda-mudi berlomba-lomba untuk ikut dalam menciptakan inovasi-inovasi terbaru dalam persaingan bisnis Online
Kamu bisa belajar dari sebuah pengalaman, karena pengalaman adalah guru yang paling baik. Karena kamu belum terjun ke dunia bisnis tersebut jadi kamu tentunya belum punya pengalaman di bisnis online shop.
Kabar baiknya, disini saya akan membagikan pengalaman saya tentang bisnis online shop. Disini saya akan menjelaskan apa saja keuntungan dari bisnis online shop, kekurangan atau resikonya, dan bagaimana cara menjalankannya dengan modal dan resiko yang minimal.
Berikut hal-hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai bisnis Online Shop!!
Yang ketiga adalah Affiliate program, dengan sistem ini kamu bisa mengembangkan jaringan atau memperluas pasar produk yang kamu jual menjadi semakin luas.
Bisnis atau usaha sampingan yang dijalankan secara online yang sedang tren dan banyak ditekuni oleh wirausaha muda yang mulai belajar berbisnis adalah bisnis online shop.
Mengapa Online Shop banyak ditekuni oleh wirausaha yang baru memulai usahanya menjadi online marketer?
Karena selain modalnya kecil, cara menjalankannnya juga cukup mudah. Selain itu, bisa dikerjakan juga oleh kamu yang masih duduk di bangku seolah ataupun kuliah.
Dan juga beberapa Online Shop bisa dikerjakan tanpa haru menggangu pekerjaan utama kamu. Bisa dibilang bisa dijadikan sebagai usaha sampingan sebelum kamu memutuskan untuk RESIGN (keluar dari pekerjaan) dan menekuni Online Shope yang kamu jalani.
Dengan didukungan dengan perkembangan tekonologi saat ini, banyak sekali muda-mudi berlomba-lomba untuk ikut dalam menciptakan inovasi-inovasi terbaru dalam persaingan bisnis Online
Info Ini Sangat Penting Untuk Kamu Ketahui Jika Kamu Ingin Memulai Bisnis Online Shop!!
Jika kamu ingin memulai sebuah bisnis, alangkah sebaiknya kamu mempelajarinya terlebih dahulu sebelum kamu terjun kedalam bisnis tersebut.Kamu bisa belajar dari sebuah pengalaman, karena pengalaman adalah guru yang paling baik. Karena kamu belum terjun ke dunia bisnis tersebut jadi kamu tentunya belum punya pengalaman di bisnis online shop.
Kabar baiknya, disini saya akan membagikan pengalaman saya tentang bisnis online shop. Disini saya akan menjelaskan apa saja keuntungan dari bisnis online shop, kekurangan atau resikonya, dan bagaimana cara menjalankannya dengan modal dan resiko yang minimal.
Berikut hal-hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai bisnis Online Shop!!
Keuntungan Menjalankan Bisnis Online Shop
Pertama sebelum memulai bisnis Online Shop tentunya kamu berfikir, apa saja keuntungan menjalankan bisnis ini dibandingkan dengan bisnis lain sebagai pemula seperti saya? Berikut ini keuntungan-keuntungan menjalankan bisnis Online Shop dibandingkan bisnis
1. Mudah
Yang pertama adalah mudah. Berjualan di internet atau online shop itu mudah jika kamu tahu caranya. Tetapi sulit jika kamu tidak tahu caranya.
Secara umum, bisnis Online Shop sebenarnya mudah untuk ditekuni untuk pemula sekalipun. Karena kamu hanya membutuhkan perangkat atau hal pendukung yang akan kamu gunakan untuk menjalankan bisnis ini, seperti :
- Handphone
Handphone ini adalah senjata utama. Karena dengan hanphone ini kita akan mempromosikan produk yang akan kita jual. - Rekening atau Internet banking
Sebelum kamu memulai bisnis online kamu, sebaiknya kamu memiliki rekening sendiri dan lebih bagusnya lagi kamu memiliki Internet banking agar transaksi menjadi lebih mudah. - PC atau Laptop
Jika tidak memiliki perangkat ini juga tidak apa-apa. Tetapi alangkah baiknya jika kamu memiliki PC atau Laptop agar jangkauan pasar bisa lebih luas lagi.
Jika kamu memiliki PC atau Laptop, kamu bisa mempromosikan produk kamu melalui web atau blog. Dan ini akan membuat perluasan pasar produk kamu menjadi semakin meningkat.
2. Modal Kecil Bahkan Tanpa Modal
Dikatakan modal kecil karena kamu tidak harus stock barang. Kamu hanya membutuhkan 2-3 modal diatas jika ingin memulai bisnis online shop.
Smartphone android saat ini sudah bisa kamu dapatkan dengan harga dibawah 1 juta. Dan saya rasa, orang-orang saat ini sudah memiliki Smartphone semua.
Jika kamu ingin mendapatkan referensi smartphone apa saja yang cocok dengan kebutuhan kamu. Kamu bisa melihat-lihatnya disini......
Kamu tidak perlu stock barang, jadi kamu hanya mempromosikan produk orang melalui media sosial dan situs web atau blog pribadi.
Bisa dikatakan tanpa modal karena kamu hanya share produk yang kamu jual tersebut berupa gambar dan preview produknya.
Ya paling tidak kamu hanya membutuhkan kuota internet saja. Kuota internet sekarang juga sudah banyak yang murah. Apalagi untukjaringan 4G.
3. Resiko Kecil
Resikonya kecil, karena kamu tidak perlu stock barang, jadi kamu tidak perlu kawatir ada barang yang tidak terjual.
Dan juga modal yang kamu keluarkan untuk memulai bisnis ini tidaklah besar seperti yang sudah saya sampaikan diatas.
Resiko Menjalankan Online Shop
Selain melihat keuntungan menjalankan Online Shop, sebaiknya kamu juga mengetahui apa saja resiko menjalan bisnis Online Shop ini.
1. Sering Kena PHP Calon Pembeli
Ini yang paling dan sangat sering kamu alamai jika menjalankan bisnis online shop. Apalagi menjual produk seperti busana.
PHP atau Pemberi Harapan Palsu. Sering sekali calon pembeli seperti sudah benar-benar akan membeli produk kita. Namun setelah ditotal dan tinggal menunggu transfer, calon pembeli menghilang begitu saja.
Dan lebih menjengkelkannya lagi, jika kamu menjalankan sistem Online Shop ini harus bertanya terlebih dahulu kepada penyedia barang yang kamu jual tentang stcok barang yang kamu pasarkan.
Dan lagi, jika sistem Online Shop yang kamu buat itu seperti barang yang orang pesan kamu beli terlebih dahulu. Kemudian setelah barang datang baru orang yang memesan mengambil barang tersebut dirumah kamu. Kemudian setelah barang datang, orang tersebut tidak kunjung mengambil barang pesanannya.
Sistem seperti ini biasanya dipakai Online Shop yang menjual barangnya ke orang-orang yang dikenal seperti tetangga dan teman.
2. Menghadapi Customer Yang Menyebalkan
Tidak semua customer itu ramah dan berbicara dengan bahasa santun saat ingin membeli produk yang kita jual.
Tidak jarang saya menemukan customer yang sinis dan terkesan menghina produk yang saya jual. Selain itu, kata-kata kasar juga sering saya dengar.
3. Harus Sabar
Poin selanjutnya resiko dalam menjalankan Online Shop adalah kamu harus selalu sabar. Selain akan ada saja customer yang menyebalkan, tidak semua produk yang kamu jual akan mendapatkan respon positive dari calon pembeli.
4. Harus Sering Update Produk
Kamu harus sering update produk yang kamu jual. Menghapus produk yang sudah out stock di album Instagram, Facebook, WA, BBM, Line, Blog, dll.
Dan juga sebaliknya, jika ada produk baru kamu juka harus update ke semua alat promosi kamu tadi.
5. Stock Produk Sering Habis
Kejadian ini yang paling menjengkelkan. Bagaimana tidak, kamu sudah capek-capek update produk ke akun sosial media kamu, dan beberapa waktu kemudian produk tersebut Out of Stock.
Dan terlebih lagi, jika produk yang kamu promosikan tersebut sudah hampir dibeli orang dan tinggal transfer. Lalu setelah kamu cek ternyata produknya sudah habis. Selain jengkel, pasti kamu akan kena omel sama calon pembeli tersebut :D
6. Keterlambatan Pengiriman
Perlu kamu ketahui, ekspedisi tidak selalu tepat waktu dalam pengirimannya. Kadang estimasi barang sampai dalam waktu 3 hari, ternyata lebih dari 3 hari barang baru sampai.
Hal ini biasanya terjadi jika menjelang hari lebaran. Karena menjelang hari lebaran pengiriman barang akan mengalami pelonjakan. Dan juga kepadatan lalu lintas memperngaruhi barang akan datang tepat waktu.
Hal yang paling menjengkelkan dari kejadian ini adalah jika pelanggan kamu memesan produk baju lebaran dan barang baru sampai setelah hari lebaran.
Selain kena komplain, kemungkinan barang tidak jadi dibeli atau diambil jika kamu menjalankan sistem Online Shop rumahan seperti yang saya sampaikan diatas.
Sistem Yang Ditawarkan oleh Penyedia Kerjasama Online Shop
Apa saja sistem yang ditawarkan oleh penyedia kerjasama Online Shop seperti Lazada dan lain-lain?
Sistem ini yang akan membantu kamu dalam menjalankan bisnis Online Shop kamu. Dan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
1. Dropship
Dropship adalah sistem atau metode jual beli online di mana penjual tidak melakukan stok barang ataupun proses pengiriman. Dalam sistem ini, akan sangat dibutuhkan seorang supplier sebagai pemasok barang.
Sederhananya begini, sobat mempromosikan produk supplier, kemudian jika ada pembeli sobat order atau membeli ke supplier.
Kemudian barang tersebut dikirim ke alamat pembeli. Nama pengirim barang tersebut adalah toko online kamu.
Jadi kami tidak perlu stock barang dan mengemas barang pesanan. Semua sudah dilakukan oleh supplier, kamu tinggal menjual atau mempromosikan produknya saja.
2. Reseller
Reseller adalah orang yang membeli sebuah barang atau produk ke distributor atau supplier dengan harga yang lebih murah dan dijual kembali dengan harga sesuai dengan keinginan reseller tersebut.
Bisa dijual dengan harga yang sama dengan harga yang dijual supplier atau bahkan lebih murah dan lebih mahal.
Tetapi dengan barang yang sudah didapat dari supplier dengan harga yang lebih murah, Reseller bisa mendapatkan keuntungan yang lebih.
Perbedaan Dropship dengan Reseller
Dropship tidak membutuhkan banyak modal atau tidak perlu stock barang. Dan tidak direpotkan dengan pengemasan barang untuk dikirim. Kamu hanya memberitahu kepada supplier kemana pesanana akan dikirim dan atas nama Online Shop siapa.
Sedangkan Reseller, kamu membeli produk dari supplier dengan harga lebih murah. Kemudian kamu jual lagi dengan harga kamu. Biasanya butuh modal lebih karena harus stock barang. Dan lagi kamu akan direpotkan untuk mengemas produk jika akan dikirim ke customer.
Tetapi menurut saya, Dropship dan Reseller itu sama saja. Bisa dijalankan secara bersamaan. Intinya, jika kamu menjual kembali produk orang lain, artinya kamu adalah Reseller atau menjual kembali.
3. Affiliate
Yang ketiga adalah Affiliate program, dengan sistem ini kamu bisa mengembangkan jaringan atau memperluas pasar produk yang kamu jual menjadi semakin luas.
Yang dimaksud Affiliate adalah bentuk kerjasama dengan supplier dimana tugas kita adalah sebagai penghubung antara customer dengan supplier. Nantinya setiap transaksi mereka seperti jual beli ataupun jasa lainnya yang terjadi, kamu akan mendapatkan komisi.
Misalnya gini, kamu memasang banner atau iklan produk dari supplier Affiliate kamu ke sosial media ataupun web. Kemudian ada orang yang membeli produk supplier melalui iklan atau banner yang kamu promosikan. Maka kamu akan mendapatkan komisis dari setiap transaksi tersebut. Besarnya komisi tergantung dari kebijakan supplier.
Contoh :
Kamu mengupload gambar produk dari supplier Affiliate kamu ke akun sosial media ataupun yang lainnya. Kemudian di keterangan produk tersebut kamu berikan link yang mengarah ke web tempat membeli produk tersebut. Yang mana, link tersebut merupakan link affiliate kamu.
Maka, jika ada orang yang membeli produk melalui link tersebut, kamu akan mendapatkan komisi. Lebih detailnya lagi akan saya jelasnya dibawah.
Selain itu, sistem ini juga bisa dimanfaatkan jika ada orang yang ingin berjualan produk yang kamu jual melalui kamu. Sederhannaya ada orang yang ingin menjadi Reseller produk kamu.
Kamu daftarkan dia melalui URL Affiliate kamu. Maka orang itu akan terdaftar menjadi Downline kamu di web program Affiliate yang kamu ikuti.
Nanti di akhir saya berikan situs Affiliate Produk Kaos yang bisa kamu tekuni
Kamu bisa mencari Reseller atau downline sebanyak-banyaknya dengan cara menyebrakan URL Affiliate ke sosial media dan tempat promosi lainnya.
Semakin banyak Downline atau Reseller kamu, maka keuntungan yang kamu dapat akan semakin meningkat. Dan pekerjaan kamu semakin ringan.
Contohnya seperti ini :
Dalam sehari kamu berhasil menjual 10pcs kaos atau produk lainnya.
Sementara kamu punya 10 Downline atau Reseller. Dan masing-masing download kamu berhasil menjual 5pcs kaos dalam sehari.
Maka 1 hari kamu berhasil mendapatkan penghasilan dari 10pcs kaos yang kamu jual + komisi dari 50pcs (5pcs x 10 downline) kaos yang berhasil dijual oleh donwline kamu.
Bagaimana? Luar Biasa Bukan!!??
Dengan modal yang minimal, kamu bisa mengembangkan bisnis Online Shop menjadi sangat besar jika kamu menekuninya dengan sungguh-sungguh dan dengan cara yang benar pula.
Cara Memilih Supplier atau Distributor Yang Bagus untuk Bisnis Online Shop
Ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan jika ingin menggunakan atau bekerjasama dengan distributor/supplier untuk bisnis online kamu.
Karena sukses tidaknya kamu nanti menjalankan Online Shop juga tergantung baik atau tidaknya distributor yang kamu pilih untuk bisnis Online Shop kamu.
Berikut hal-hal yang perlu kamu perhatikan jika ingin memilih distributor untuk bisnis Online Shop kamu.
1. Jelas dan Terpercaya
Pastikan distributor produk yang akan kamu pasarkan itu jelas perusahaannya dan juga terpercaya. Jangan sampai kamu tertipu atau dibuat kecewa.
Misalnya barang tidak sesuai dengan yang diharapkan seperti produk cacat dan kualitas berbeda jauh dengan yang dipromosikan.
Selain itu, awas jangan sampai kamu memilih distributor yang tidak jelas. Yang ada bisa-bisa uang kamu sudah dikirim, tetapi barang tidak kamu terima.
2. Bisa Dropship
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas tentang apa itu sistem Dropship dalam bisnis Online Shop. Distributor yang melayani sistem Dropship ini memudahkan dalam menjalankan bisnis Online Shop kamu.
Karena kamu tidak akan direpotkan dengan menyetok barang dan tidak perlu pusing untuk mengemas barang yang dipesan. Semuanya sudah dikerjakan oleh distributor atau supplier itu sendiri.
3. Harga Murah dan Terjangkau
Pilihlah supplier yang menyediakan produk dengan harga yang murah atau terjangkau. Karena jika produk yang kamu jual itu terlalu mahal, tidak semua orang sanggup membelinya.
Dan jika produk yang kamu jual itu murah atau terjangkau, maka semua kalangan dapat membeli produk kamu itu. Pangsa pasarnya akan semakin luas.
Tetapi perlu diingat, jangan memilih produk yang hanya sekedar murah. Perhatikan juga kualitasnya.
4. Kualitas Produk
Ini yang sudah saya singgung diatas. Kamu perlu memperhatikan kualitas produk yang kamu jual. Karena kualitas produk tersebut akan menentukan kepuasan pelanggan.
Pelanggan yang puas dengan produk yang kamu jual, kemungkinan akan kembali membeli produk ke Online Shop kamu akan semakin meningkat.
5. Stock Produk Selalu Terjaga
Poin ini juga sangat penting kamu ketahui jika kamu ingin memilih distributor Online Shop kamu. Pastikan produk yang kamu pasarkan tersebut stocknya selalu terjaga atau tidak cepat habis. Dan alangkah lebih bagus lagi jika produk tersebut tidak pernah habis.
Dengan begitu, pelanggan atau Reseller kamu tidak akan kecewa terhadap stock produk kamu. Dan juga, kamu tidak akan capek untuk mengecek produk mana yang sudah Out Stock dan produk mana yang masih Tersedia.
6. Ada Sistem Bonus
Dengan adanya sistem bonus, kamu akan semakin semangat untuk berjualan. Dan dari kerja keras kamu tersebut kamu akan mendapatkan hasil yang lebih dari bonus yang diberikan oleh Supplier toko online tersebut.
Maka dari itu, poin ini juga perlu kamu perhatikan. Karena ini juga akan menambah penghasilan Online Shop kamu.
7. Memiliki Affiliate Program
Affiliate program merupakan bagian penting jika kamu ingin mengembangkan bisnis Online Shop kamu menjadi jauh lebih besar lagi.
Dengan sistem ini kamu bisa menjadi Supplier untuk Reseller kamu. Harga yang didapat oleh Reseller kamu juga tidak berbeda dengan harga yang kamu dapatkan dari Supplier awal produk yang kamu jual.
Kamu akan mendapatkan komisi dari setiap produk yang berhasil dijual oleh Reseller atau Downline kamu.
Selain itu, dengan sistem ini kamu tidak perlu repot membalas chat dari customer yang ingin memesan produk yang kamu jual.
Kamu hanya upload gambar produk dan keterangan produk yang kamu jual. Lalu kamu sertakan URL Affiliate produk tersebut. Jika ada yang membeli melalui URL Affiliate kamu, maka kamu akan mendapatkan komisi.
URL Affiliate tersebut akan mengarahkan calon pembeli ke web toko online tempat kamu mendaftar menjadi Affilate web tersebut.
Calon pembeli akan bertransaksi disana. Dan kesannya akan menjadi lebih profesional, karena kamu seperti memiliki Web Toko Online Sendiri.
Tag : dropship baju online murah tangan pertama, dropship baju murah tanpa modal, reseller dropship terpercaya, supplier baju murah untuk reseller ecer, reseller baju muslim murah, reseller baju distro, peluang usaha dan desain grafis freelance, cara bisnis online shop baju, cara memulai berbisnis online tanpa modal, cara memulai bisnis online dari nol, cara bisnis online di facebook, bisnis online gratis tanpa modal, bisnis baju online, cara memulai bisnis baju online, daftar menjadi reseller online shop,
Post a Comment for "Cara Memulai Bisnis Online Reseller Baju Distro Murah Tanpa Modal! Selalu Ready Stock!"
Berkomentarlah yang baik. Jangan SPAM atau meninggalkan link aktif di dalam komentar.